santekno

Belajar programming dengan tutorial yang mudah dan terstruktur dari pemula sampai mahir

hardware

Macam-macam Optical Drive

CD-ROM

CD-ROM adalah drive yang hanya diperuntukkan membaca kepingan CD baik CD ROM, CD Audio, CD mp3, VCD, CD-Picture, dsb. Baik CD berukuran normal 12 cm atau CD Mini yang berukuran 8 cm.

Tutorial Popular

Lihat Semua
Tutorial dan Belajar Golang

Tutorial dan Belajar Golang

112 artikel 2 menit

Jaringan Komputer

Jaringan Komputer

28 artikel 0 menit

Linux Terminal

Linux Terminal

8 artikel 0 menit

Pemrograman C

Pemrograman C

6 artikel 0 menit

Pemrograman C++

Pemrograman C++

5 artikel 0 menit

Informasi Teknologi Terbaru

Berita, tutorial, video seputar teknologi

10 Rekomendasi Mic Condensor untuk Podcast dengan Harga Mulai 500 Ribuan

10 Rekomendasi Mic Condensor untuk Podcast dengan Harga Mulai 500 Ribuan

Pernah nggak sih Anda merasa suara podcast favorit terdengar begitu jernih dan profesional, sampai-sampai Anda bertanya-tanya, “Mic apa sih yang mereka pakai?” Nah, kalau Anda sedang berpikir untuk memulai podcast atau ingin meningkatkan kualitas audio, mic kondensor bisa jadi jawabannya. Kabar baiknya, Anda nggak perlu mengeluarkan budget yang terlalu besar untuk mendapatkan mic kondensor berkualitas! Dengan harga mulai dari 500 ribuan, Anda sudah bisa mendapatkan mic yang siap bikin podcast Anda terdengar lebih profesional.

Cara Mengganti Nama Lengkap dan Username di MacBook Pro: Panduan Lengkap

Cara Mengganti Nama Lengkap dan Username di MacBook Pro: Panduan Lengkap

Jika kamu baru saja membeli MacBook Pro baru atau ingin memperbarui nama lengkap dan username di terminal agar lebih sesuai dengan identitas kamu, maka artikel ini untuk kamu. Mengubah nama lengkap dan username di MacBook Pro bisa sedikit membingungkan, terutama jika ini pertama kalinya. Namun, jangan khawatir! Pada artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah lengkap dan mudah diikuti untuk mengganti nama lengkap serta username pada MacBook Pro kamu, dan memastikan perubahan tersebut tercermin di terminal.

Membangun API dengan Golang dan GraphQL

Membangun API dengan Golang dan GraphQL

Golang (Go) adalah bahasa pemrograman yang dikenal karena kemampuannya dalam menangani concurrent programming dan efisiensi performa. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan aplikasi yang responsif dan scalable, GraphQL telah menjadi pilihan populer sebagai query language untuk API. GraphQL memungkinkan client untuk mengambil data yang hanya diperlukan, mengurangi over-fetching yang sering terjadi pada REST API. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membangun API menggunakan Golang dan GraphQL, termasuk implementasi dasar dan bagaimana cara mengoptimalkan performanya.

Deploy Aplikasi Golang di Server dengan Docker

Deploy Aplikasi Golang di Server dengan Docker

Dalam pengembangan perangkat lunak modern, deployment aplikasi menjadi salah satu tahap penting yang memerlukan pengelolaan sumber daya yang efisien dan konsisten. Docker adalah platform yang memungkinkan pengembang untuk mengemas aplikasi beserta dependensinya ke dalam sebuah container yang dapat dijalankan di berbagai lingkungan. Artikel ini akan membahas cara mendeploy aplikasi Golang menggunakan Docker, serta langkah-langkah praktis untuk mengelola dan menjalankan aplikasi di lingkungan produksi. Untuk informasi lebih lanjut tentang penggunaan concurrent di Golang, Anda dapat merujuk ke tutorial concurrent Golang.

Memahami dan Menggunakan GORM sebagai ORM di Golang

Memahami dan Menggunakan GORM sebagai ORM di Golang

GORM adalah salah satu toolkit ORM (Object-Relational Mapping) yang populer digunakan dalam pengembangan aplikasi dengan bahasa pemrograman Golang. ORM memungkinkan pengembang untuk berinteraksi dengan basis data menggunakan objek yang dipetakan ke tabel-tabel dalam database, mengabstraksi kueri SQL secara langsung. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang GORM, mulai dari konsep dasarnya hingga implementasi praktis dalam pengembangan aplikasi Golang.

Menghubungkan Golang dengan Database MySQL/PostgreSQL

Menghubungkan Golang dengan Database MySQL/PostgreSQL

Golang, atau Go, telah menjadi bahasa pemrograman yang sangat populer karena kemudahan penggunaannya, performa tinggi, dan dukungan kuat dari komunitas. Salah satu aspek penting dalam pengembangan aplikasi adalah kemampuan untuk berinteraksi dengan database. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghubungkan aplikasi Golang dengan dua database populer, yaitu MySQL dan PostgreSQL. Dengan pemahaman ini, Anda dapat membangun aplikasi yang lebih dinamis dan kaya fitur. Kami juga akan menunjukkan bagaimana melakukan operasi dasar seperti membuat, membaca, memperbarui, dan menghapus (CRUD) data dalam database. Untuk tutorial yang lebih mendetail, Anda dapat merujuk ke tutorial Golang database.

Tutorial Microservices dengan Golang

Tutorial Microservices dengan Golang

Tutorial Microservices dengan Golang

Pengantar

Microservices adalah arsitektur perangkat lunak yang memecah aplikasi monolitik menjadi serangkaian layanan kecil yang independen, masing-masing berjalan dalam prosesnya sendiri dan berkomunikasi melalui antarmuka yang ringan, biasanya HTTP. Pendekatan ini memungkinkan skalabilitas yang lebih baik, pengembangan yang lebih cepat, dan pemeliharaan yang lebih mudah. Golang, dengan performa tinggi dan dukungan untuk pemrograman bersamaan, adalah pilihan yang sangat baik untuk membangun arsitektur microservices. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membangun aplikasi microservices menggunakan Golang, dengan fokus pada komunikasi antar layanan, pengelolaan data, dan penanganan kesalahan. Untuk informasi lebih lanjut tentang arsitektur RESTful dan praktik terbaik, Anda dapat merujuk ke tutorial Golang RESTful API dan Clean Architecture.

Optimasi Performa Aplikasi Golang: Tips dan Trik

Optimasi Performa Aplikasi Golang: Tips dan Trik

Optimasi performa aplikasi merupakan aspek krusial dalam pengembangan perangkat lunak modern, termasuk dalam lingkungan yang menggunakan bahasa pemrograman Golang. Dengan melakukan optimasi yang tepat, Anda dapat meningkatkan responsivitas aplikasi, mengurangi konsumsi sumber daya, dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik secara keseluruhan. Artikel ini akan membahas berbagai tips dan trik untuk mengoptimalkan performa aplikasi Golang, mulai dari pengaturan konfigurasi, manajemen memori, hingga teknik-teknik pengkodean yang efisien.

Unit Testing di Golang: Panduan dan Praktik Terbaik

Unit Testing di Golang: Panduan dan Praktik Terbaik

Unit testing adalah proses menguji bagian kecil dari kode sumber aplikasi secara terisolasi untuk memastikan bahwa setiap unit fungsional bekerja sesuai dengan yang diharapkan. Dalam konteks pengembangan perangkat lunak, unit testing adalah langkah krusial untuk mendeteksi bug lebih awal, memastikan kode tetap dapat diandalkan, dan meningkatkan kualitas perangkat lunak secara keseluruhan. Golang, dengan sintaks yang sederhana dan efisien, menyediakan dukungan yang kuat untuk unit testing melalui paket testing. Artikel ini akan membahas cara melakukan unit testing di Golang, serta praktik terbaik yang dapat Anda terapkan untuk memastikan kode Anda tetap bersih dan bebas dari kesalahan. Untuk pemahaman lebih lanjut tentang dasar-dasar Golang, Anda dapat merujuk ke tutorial dasar Golang.

Laptop yang Wajib Dibeli oleh Engineer: Desain Kuat, Performa Maksimal

Laptop yang Wajib Dibeli oleh Engineer: Desain Kuat, Performa Maksimal

Engineer seringkali membutuhkan perangkat yang kuat dan andal untuk mendukung pekerjaan mereka yang menuntut untuk detail dan teliti. ASUS Vivobook 14 (M1405) hadir sebagai solusi yang menawarkan performa maksimal dan desain yang kokoh. Artikel ini akan membahas mengapa laptop slim dari ASUS ini menjadi pilihan yang tepat untuk para engineer serta spesifikasi lengkapnya.

Membangun Aplikasi Web dengan Golang dan Gin

Membangun Aplikasi Web dengan Golang dan Gin

Pengantar

Golang, dengan performa dan efisiensinya, semakin populer di kalangan developer untuk membangun aplikasi web. Salah satu framework web yang kuat dan cepat di Golang adalah Gin. Gin adalah framework HTTP web yang ringan dan sangat efisien, cocok untuk membangun aplikasi web dengan cepat. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membangun aplikasi web dengan Golang dan Gin. Kami juga akan menyertakan link ke tutorial web server Golang untuk referensi lebih lanjut.

Menggunakan Goroutines dan Channel di Golang

Menggunakan Goroutines dan Channel di Golang

Pengantar

Concurrency adalah salah satu kekuatan utama dari Golang, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk mengembangkan aplikasi yang skalabel dan efisien. Dengan menggunakan goroutines dan channel, Golang memungkinkan pemrograman concurrent menjadi lebih mudah dan intuitif. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menggunakan goroutines dan channel di Golang, mengapa mereka penting, dan bagaimana mereka bekerja bersama untuk mencapai concurrency. Kami juga akan menyematkan link ke tutorial concurrent Golang untuk referensi lebih lanjut.