Pengenalan JSON
JSON singkatan dari JavaScript Object Notation yang merupakan struktur format data yang bentuknya seperti Onject dari JavaScript. JSON ini merupakan format data yang paling banyak digunakan saat ini untuk membuat RESTful API. Semua bahasa pun bisa menggunakan format JSON ini karena bisa menjadi standar format agar bisa komunikasi antar service walaupun menggunakan berbeda bahasanya. Misalkan satu service menggunakan Golang dan service lainnya menggunakan Java, maka agar bisa berkomunikasi dengan baik maka perlu format yang sama yaitu salah satunya JSON ini yang bisa menyeragamkan format dari kedua bahasa tersebut yang ada pada service kita. Anda bisa kunjungi https://json.org/json-en.html jika ingin lebih lanjut mengempelajarinya.
Berikut ini contoh format JSON
{
"first_name": "Ihsan",
"middle_name": "Arif",
"last_name": "Rahman",
"website": {
"title": "Berbagi Ilmu dan Informasi Tentang Teknologi",
"url": "https://www.santekno.com"
},
"hobbies": [
"coding",
"badminton",
"reading"
]
}
Pada bahasa pemrograman Golang ini sudah tersedia package JSON yang mana kita bisa menggunakan package ini untuk kebutuhan kita melakukan konversi data ke JSON (encode) atau sebaliknya dari JSON ke dalam data struct yang bisa dibaca oleh Golang (decode). Lebih lengkapnya bisa kita lihat package JSON ini pada link https://pkg.go.dev/encoding/json.
Format JSON Objek.
Bisa kita lihat diatas format JSON object itu dimulai dengan tanda kurawal terbuka {
dan diakhiri dengan kurawal tertutup }
. Diantara dua kurawal tersebut disisipkan isi-isi bentuk string yang mana diisi dengan key dan value yang akan kita tampilkan dengan pembagai tanda titik dua.
Format JSON Array
Format JSOn array itu dimulai dengan tanda siku terbuka [
lalu value diakhiri dengan tanda koma ,
dan ditutup dengan tanda siku tertutup ]
Format JSON Value
Format value yang didukung oleh JSON sebenarnya hampir semua bisa mendukung misalkan dari string, number, object, array, boolan, ataupun null.