Panduan lengkap untuk menyembunyikan URL bawaan CloudFront dan hanya mengizinkan akses melalui domain kustom Anda. Termasuk konfigurasi SSL, DNS, dan fungsi CloudFront.
Jika kamu menggunakan Amazon CloudFront untuk mengelola konten website, pasti kamu sadar bahwa CloudFront memberikan URL bawaan seperti d38wyzu9t46zzv.cloudfront.net
. Meskipun berfungsi, URL ini jelas tidak ramah pengguna — apalagi jika kamu sudah menggunakan domain kustom seperti https://santekno.com
.
Di artikel ini, kamu akan belajar:
- Cara menghubungkan domain kustom ke CloudFront.
- Mengaktifkan sertifikat SSL untuk keamanan HTTPS.
- Mengarahkan DNS domain ke CloudFront.
- Memblokir total akses ke URL default CloudFront menggunakan CloudFront Function.
💡 Mengapa Perlu Menyembunyikan URL Default CloudFront?
Ada beberapa alasan penting:
- Branding: Kamu ingin pengunjung hanya melihat domain kamu, bukan URL AWS.
- Keamanan: Mengurangi kemungkinan titik akses yang bisa disalahgunakan.
- SEO: Mencegah konten terduplikasi akibat URL yang berbeda.
🔧 Langkah 1: Menambahkan Domain Kustom di CloudFront
- Masuk ke AWS Management Console dan buka layanan CloudFront.
- Pilih distribusi yang kamu gunakan (misalnya
d38wyzu9t46zzv.cloudfront.net
). - Buka tab General → klik Edit.
- Pada bagian Alternate domain names (CNAMEs), masukkan domain kamu:
santekno.com www.santekno.com
- Klik Save changes.
Langkah ini mengizinkan CloudFront menyajikan konten lewat domain kustom.
🔐 Langkah 2: Aktifkan SSL dengan AWS Certificate Manager (ACM)
Akses HTTPS penting untuk SEO dan keamanan data pengguna.
- Buka AWS Certificate Manager (ACM).
- Klik Request a certificate.
- Pilih Public certificate → masukkan domain kamu:
santekno.com www.santekno.com
- Gunakan opsi DNS validation.
- Tambahkan CNAME record yang diberikan ke panel DNS domain kamu.
- Setelah validasi selesai, kembali ke pengaturan CloudFront.
- Pilih Custom SSL Certificate dan pilih sertifikat yang baru saja dibuat.
- Setel Minimum Origin SSL Protocol ke
TLSv1.2
.
Simpan pengaturan distribusi kamu.
🌐 Langkah 3: Arahkan Domain ke CloudFront
Di penyedia domain kamu (misalnya Cloudflare, Niagahoster, Namecheap):
Untuk
www.santekno.com
:- Tambahkan record CNAME:
Nama: www Tipe: CNAME Value: d38wyzu9t46zzv.cloudfront.net
- Tambahkan record CNAME:
Untuk
santekno.com
(domain root):- Gunakan record ALIAS atau ANAME jika tersedia.
- Atau gunakan Cloudflare untuk dukungan CNAME pada level root.
Tunggu propagasi DNS, lalu coba akses https://santekno.com
.
🚫 Langkah 4: Blokir Akses ke URL Default CloudFront
Walaupun sudah menggunakan domain kustom, URL seperti https://d38wyzu9t46zzv.cloudfront.net
masih bisa diakses — dan ini yang akan kita cegah.
Kita akan menggunakan CloudFront Function untuk mengecek header Host
, dan memblokir jika tidak sesuai.
Buat CloudFront Function
- Di CloudFront, buka menu Functions → klik Create function.
- Nama:
BlockDefaultDomain
. - Masukkan kode berikut:
function handler(event) {
var request = event.request;
var headers = request.headers;
if (headers.host && headers.host.value !== 'santekno.com') {
return {
statusCode: 403,
statusDescription: 'Forbidden',
headers: {
'content-type': { value: 'text/plain' },
},
body: 'Akses melalui CloudFront URL tidak diperbolehkan.',
};
}
return request;
}
- Klik Publish.
Pasang Fungsi ke Distribusi
- Buka distribusi CloudFront kamu.
- Masuk ke tab Behaviors → klik Edit pada path
/
. - Di bagian Function associations, pilih Viewer request → pilih fungsi yang tadi dibuat.
- Simpan perubahan.
Uji Hasilnya:
- ✅
https://santekno.com
→ Harus berjalan normal. - ❌
https://d38wyzu9t46zzv.cloudfront.net
→ Harus menampilkan 403 Forbidden.
🔄 Opsional: Redirect ke Domain Kustom
Jika kamu lebih suka mengarahkan pengguna (redirect) daripada memblokir, gunakan kode berikut:
function handler(event) {
var headers = event.request.headers;
if (headers.host && headers.host.value !== 'santekno.com') {
return {
statusCode: 301,
statusDescription: 'Moved Permanently',
headers: {
'location': { value: 'https://santekno.com' },
},
};
}
return event.request;
}
🎯 Penutup
Setelah mengikuti tutorial ini, kamu telah berhasil:
✅ Menggunakan domain kustom untuk CloudFront
✅ Mengaktifkan SSL dengan sertifikat aman
✅ Memblokir akses ke URL CloudFront yang asli
Konfigurasi ini tidak hanya menjaga branding dan profesionalitas website kamu, tetapi juga melindungi SEO dan mencegah konten ganda.
🔎 Langkah Selanjutnya?
- Konfigurasi redirect dari
www
ke non-www
(atau sebaliknya) - Buat rules cache untuk optimasi performa
- Pantau akses log untuk melihat potensi bypass
Butuh tutorial lainnya? Kunjungi santekno.com atau tinggalkan komentar!
Jika kamu ingin versi Markdown atau langsung diunggah ke CMS, tinggal bilang aja!
Artikel Terhangat
14 Menghapus (Delete) Data Gorm Library
03 Mar 2025
13 Advanced Update Data Gorm Library
03 Mar 2025
11 Update Data GORM Library
03 Mar 2025

14 Menghapus (Delete) Data Gorm Library

13 Advanced Update Data Gorm Library
