Sejak saat mengenal Visual Studio Code yang Open Source, sejak saat itu juga Santekno mengerjakan suatu project atau istilahnya ngoding
menggunakan IDE Visual Studio Code (VSCode). Disamping ringan pada saat penggunaannya juga banyak fitur-fitur tamhanan (plugin) yang bisa mendukung kita untuk koding.
Nah, Santekno saat ini mau memberikan informasi seputar bagaimana cara melakukan development bahasa Go (Golang) menggunakan Visual Studio Code. Disamping itu kita harus bisa mempersiapkan beberapa kebutuhan environment
agar saat kita ngoding
itu lebih mudah dan nyaman.
Biasanya buat para programmer semakin banyak fitur yang dapat memudahkan semakin kita cepat juga mengerjakan suatu pekerjaan, seperti shortcut-shortcut yang dapat memudahkan pengerjaan lebih cepat hanya dengan menekan tombol pada keyboard saja, sampai fitur (plugin) autocomplete jika code
yang akan kita ketik itu related dengan apa yang ingin kita implementasikan.
Pemasangan Extention (Plugin)
Berikut ini cara-cara kita melakukan settingan visual Studio Code agar lebih mudah dalam pengerjaan :
- Pastikan Go telah terinstall di laptop Anda
- Pastikan Go Binary tersedia di PATH dan variabel GOPATH sudah disesuaikan
- Pastikan juga laptop terhubung ke Internet karena kita akan menginsall plugin langsung dari Internet
- Gunakan (Ctrl + Shift + x) untuk menampilkan opsi Extenstion
- Ketik “Go Lang” di kolom pencarian dan nanti keluar list pilih *Go Extenstion"
- Pilih yang paling atas dan tekan “install”
- Setelah itu biasanya menyarankan untuk “reload” dan extention tersebut otomatis langsung aktif.
Preference Go Development
Jika Anda ingin mengubah preferensi apa pun Go Tools yang akan dipanggil oleh Visual Studio, Anda pilih saja Preferensi dari menu utama. Ini akan memunculkan pengaturan di editor dan Anda dapat melakukan konfigurasi Go seperti yang ditunjukkan di bawah ini:
Disini Anda bisa melakukan beberapa pengaturan, dari mulai Auto Save, font size, tabing, exclude, color decoration dan masih banyak lagi.
Siap untuk coding di Visual Studio Code
Sekarang mari kita memvalidasi editor Kode Visual Studio kita.
Dengan asumsi bahwa Anda telah meluncurkan Visual Studio Code, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menambahkan folder Project. Dengan asumsi bahwa Anda telah menyiapkan GOPATH untuk Go Projects, Anda dapat memilih folder tempat Anda akan menyimpan file proyek. Anda dapat mengambil proyek yang sudah ada, tetapi saya sarankan Anda membuat folder baru di folder sumber Anda.
Di Visual Studio Editor, buka File → Open…
Anda dapat memilih folder yang mengarah ke root aplikasi Anda.
Buat file baru bernama main.go. Anda dapat melakukannya dengan mengklik ikon file baru seperti yang ditunjukkan di bawah ini:
package main
import "fmt"
func main() {
fmt.Println("Hello World)
}
Saat menyimpan file, file akan diperiksa untuk waktu kompilasi dan beberapa hal lain seperti menambahkan import
secara otomatis atau menghapusnya jika Anda tidak menggunakannya. Itu akan membuat code
program kita cukup rapi.
Anda mungkin melihat beberapa package
atau tools
yang Visual Studio akan meminta Anda untuk menginstal. Maka lakukan install saja agar bisa mendukung kebutuhan Anda saat melakukan coding. Misalkan jika Anda membuat beberapa kesalahan dasar dalam file Go dan Anda menyimpan file tersebut.
Maka Anda akan melihat kesalahan seperti yang ditunjukkan di atas.
Cara menjalankan Go
Sekarang mari kita lihat cara menjalankan aplikasi Go dari dalam editor Kode Visual Studio itu sendiri melalui Integrated Command Line (Terminal). Sekarang Anda dapat meluncurkan Terminal kapan saja melalui kombinasi tombol Ctrl + j
.
Anda juga dapat mengaktifkannya dengan kombinasi ini. Sekarang Anda dapat menggunakan perintah Go standar untuk menjalankan aplikasi Anda. Misalkan jalankan seperti yang ditunjukkan di atas.
Melakukan Integrasi Debugger
Hal menarik lainnya adalah Integrasi Debugger dalam Visual Studio Code. Silakan dan instal delve
terlebih dahulu. Setelah Anda memiliki pengaturan itu, Anda cukup pilih icon yg disebelah kiri tab dan klik di Run and Debug
, tekan kursor sebelum nomor baris yang Anda inginkan untuk menempatkan breakpoint.
Selanjutnya proses berhenti di baris tempat Anda menempatkan breakpoint, Anda dapat memeriksa tumpukan, mengamati satu atau dua variabel dan bahkan memeriksa nilai variabel saat ini.