Layanan WAN yang ada di dunia sudah banyak dan terbilang semakin canggih dan semakin compatible dengan berbagai perangkat seiring dengan berkembangnya teknologi kabel atau nirkabel. Jaringan WAN sangatlah luas dan membutuhkan teknologi yang cepat dalam mentransmisikan data sehingga banyak layanan yang diberikan dari beberapa ISP (orang ke-3) yang memberikan layanan.
Pembagian Layanan WAN
Layanan WAN dibagi menjadi 2 bagian yaitu :
- Public, layanan yang diberikan dalam bentuk internet dan dengan keamanan yang sangat tinggi. Jadi jika ingin mengambil layanan public Anda harus siap dengn resiko sering terjadinya hacker sehingga harus dijaga ketat jaringan dengan proteksi dan keamanan yang tinggi. Contohnya : Teknologi VPN (Virtual Private Network).
- Private, yaitu dibangun untuk menghubungkan hanya untuk kpentingan perusahaan saja PPP (Point to Point Protocol).
Layanan Private
Privater terdapat beberapa bagian lagi sebagai berikut
Leased Line atau Dedicated Connection
Leased Line atau Dedicated Connection adalah koneksi sambungan permanen point-to-point antara dua piranti yang mempunyai karakteristic berikut ini :
- Dedicated point-to-point – serial synchronous
- Koneksi permanen, seperti T1, T3
- Ketersediannya tinggi
- Sambungan biasanya disewa dari penyedia layanan WAN
- Leased line lebih mahal disbanding solusi WAN lainnya
- Menggunakan koneksi terpisah di masing-2 titik Kapan seharusnya memakai jenis sambungan WAN jenis ini?
- Jika jaringan kita mempunyai trafik yang sangat tinggi melalui jaringan WAN
- Jika memerlukan sambungan konstan antar site
- Hanya mempunyai beberapa interkoneksi site saja
Circuit Switched
Circuit Switched memberikan alternative dari sambungan Leased Line, memungkinkan kita menggunakan sambungan bersama (share line). Koneksi WAN jenis ini bekerja dua arah, koneksi WAN dial-in dan dial-out. Saat kita memakai koneksi WAN circuit-switched, maka :
- Komputer pengirim dials-in ke sambungan dan terbentuklah koneksi WAN
- Komputer penerima mengirim pemberitahuan dan mengunci sambungan
- Komputer pengirim mentransmisikan data melalui koneksi WAN ini
- Setelah transmisi selesai, koneksi dilepas agar user yang lain bisa memakai
Koneksi WAN Circuit Switched Jaringan cisrcuit switched menggunakan switch virtual circuit (SVC). Suatu jalur dedicated transmisi data terbentuk sebelum komunikasi dimulai dengan cara melepas switch electric. Jalur ini akan tetap terbentuk sampai komunikasi berakhir. Contoh : Dial-up(54 Kbps sinyal analog), ISDN 128 Kbps
Packet Switched
Packet Switched tidak memerlukan sambungan tersendiri atau sambungan cadangan sementara. Sebaliknya jenis jaringan packet-switched ini memungkinkan jalur paket data di set secara dinamis ketika data mengalir melalui jaringan. Jenis koneksi jaringan ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:
- Message dipecah kedalam paket-2 (bukan paket lebaran atu)
- Paket-2 menjelajah secara independen melalui interjaringan (yaitu mengambil jalur yang berbeda)
- Pada sisi penerima paket-2 di assembling ulang pada urutan yang tepat
- Piranti pengirim dan penerima mengasumsikan suatu koneksi yang ‘selalu on’ (tidak memerlukan dial-up)
Jenis koneksi jaringan WAN ini menggunakan permanent virtual circuit (PVC). Walaupun suatu PVC terlihat terhubung langsung – jalur WAN tersendiri, jalur yang diambil setiap paket melalui inter-jaringan dapat berbeda. Contoh : Frame Relay, ATM
Koneksi WAN paket switched Dedicated Dan Packet-Switched mempunyai sambungan koneksi WAN yang selalu tersedia (Always On) ke dalam jaringan, sementara jaringan circuit-switched pertama harus membuat jalur koeksi WAN terbentuk terlebih dahulu antar piranti (melalui dial-up). Dial-on-demand routing (DDR). Dapat mensimulasikan koneksi WAN yang selalu ‘Always On’ tanpa susah payah. Dengan DDR router secara automatis membuka koneksi WAN baru jika data perlu di kirim, dan kemudian menutup sendiri saat sambungan jadi idle. Teknologi WAN terbaru memperbaiki proses koneksi WAN menjadi lebih pendek.