Memahami PODs Kubernetes
Kita akan mencoba membuat pod
menggunakan YAML file pada Kubernetes. Kubernetes biasanya menggunakan YAML file untuk membuat suatu objek-objek konfigurasi terkait PODs, replica, deployment, service dan lainnya.
Mempelajari Kembali Sintaks YAML
YAML Konfigurasi
A YAML file digunakan untuk mewakili data. Data konfigurasi kasus di sini adalah perbandingan cepat data sampel dalam tiga format berbeda.
Memahami Arsitektur Kubernetes
Era Deployments
Pada gambar diatas bisa terlihat era deployment saat ini.
Pengenalan Belajar Kubernetes
Requirements
- Colima
- Docker
- Kubernetes
- Minikube
Pengertian Kubernetes atau K8s
Kita lebih sering disebut yaitu containterize + orchestration
09 Membuat Konfigurasi HTTP Router, HTTP Server dan Koneksi Database
Pada tahapan ini kita akan membuat main
fungsi dari projek yang sudah kita buat. Pada fungsi main
kita akan menambahkan beberapa inisialisasi fungsi yang memang pada main fungsi itu digunakan untuk menginisialisasi semua resources
yang dibutuhkan oleh projek misalkan koneksi database, inisialisasi handler, usecase dan repository yang sebelumnya sudah kita buat.
08 Menambahkan Validator Request Menggunakan Golang Playground
Pada tahapan ini kita akan menambahkan validasi untuk setiap request yang dikirim ke dalam API. Misalkan pada request tambah, ubah dan hapus. Validasi yang kita gunakan adalah package github.com/go-playground/validator.
07 Membuat Handler Sebagai Data Delivery Layer
Pada tahapan ini kita akan melanjutkan projek yang sudah kita buat dengan membuat Delivery Layer. Layer ini seperti yang dijelaskan sebelumnya yaitu layer yang menghubungkan request user dengan logic layer.
06 Membuat Usecase Sebagai Data Logic
Pada kali ini, kita akan melanjutkan projek pembuatan RESTFul API menggunakan Golang ini dengan membuat fungsi Usecase. Sebelumnya pernah dibahas bahwa Usecase Layer ini akan berisikan data logic atau pengolahan data yang mana digunakan beberapa logic yang dibutuhkan dalam sebuah proses.
05 Membuat Repository Sebagai Data Akses
Pada kali ini kita akan membuat Article Repository yang kebutuhannya untuk komunikasi ke dalam database MySQL. Kita memiliki tabel pada MySQL pada sebelumnya sudah kita jelaskan, lalu kita akan membuat fungsi-fungsi yang nantinya akan digunakan untuk kebutuhan spesifikasi API. Berikut ini fungsi yang akan kita seperti ini
04 Menerapkan Clean Architecture pada Project
Pada tahapan ini kita akan mencoba menerapkan Clean Architecture yang mana konsep ini menurut Uncle Bob itu memiliki 4 layer yaitu
03 Membuat Database pada MySQL Golang
Pada tahap ini kita akan mencoba membuat database pada MySQL untuk persiapan membuat tabel-nya juga akan nantinya kita gunakan untuk membuat API dengan data yang ada pada database. Sebelumnya jika teman-teman belum punya MySQL pada komputer atau laptop maka persiapkan terlebih dahulu instal MySQL dan Database Editornya bisa menggunakan DBeaver, MySQL Workbench atau yang biasa teman-teman pakai untuk management database.
Membuat Generator Image Thumbnail Menggunakan Pipeline Pattern
Generate Image menggunakan Golang juga kita gunakan untuk mempermudah editor agar tidak perlu melakukan edit memakai aplikasi lain sehingga kita bisa mudah menaruh image yang diinginkan. Nah saat ini santekno akan coba membuat generator Image Thumbnail yang sudah ada pada tutorial ini. Misalkan kita ingin membuat thumbnail ini image-nya menjadi lebih ringkas daripada image yang aslinya. Maka kita perlu melakukan convert menjadi file yang lebih ringan dengan ukuran yang kecil. Bagaimana jika image tersebut banyak maka jika kita pakai seperti biasa Golang sequencial maka akan menjadi lama saat kita melakukan eksekusinya. Maka, kita akan coba bandingkan bagaimana proses generate image Thumbnail ini dengan golang yang sequencial dengan menggunakan concurrent Pipeline Patter.