#Web

54 artikel

02 Encode JSON

02 Encode JSON

Pengenalan Encode JSON

Bahasa Golang sudah menyediakan fungsi untuk kebutuhan konversi data JSON yaitu kita bisa menggunakan fungsi ini

01 Pengenalan Package

01 Pengenalan Package

Pengenalan JSON

JSON singkatan dari JavaScript Object Notation yang merupakan struktur format data yang bentuknya seperti Onject dari JavaScript. JSON ini merupakan format data yang paling banyak digunakan saat ini untuk membuat RESTful API. Semua bahasa pun bisa menggunakan format JSON ini karena bisa menjadi standar format agar bisa komunikasi antar service walaupun menggunakan berbeda bahasanya. Misalkan satu service menggunakan Golang dan service lainnya menggunakan Java, maka agar bisa berkomunikasi dengan baik maka perlu format yang sama yaitu salah satunya JSON ini yang bisa menyeragamkan format dari kedua bahasa tersebut yang ada pada service kita. Anda bisa kunjungi https://json.org/json-en.html jika ingin lebih lanjut mengempelajarinya.

08 Membuat Middleware Router

08 Membuat Middleware Router

Pengertian Middleware

HttpRouter adalah library untuk membuat http router saja tidak memiliki fitur-fitur lain selain router dan router ini merupakan implememntasi dari http.Handler bawaan dari Golang sendiri sehingga untuk membuat middleware kita bisa membuatnya sendiri seperti yang pernah kita buat pada Golang Web postingan sebelumnya yaitu HTTP Middleware.

07 Menangani Method Not Allowed

07 Menangani Method Not Allowed

Pengertian Method Not Allowed

Ketika kita menggunakan ServerMux, kita kita tidak bisa menentukan HTTP Method apa yang akan kita gunakan pada Handler. Namun pada Router yang sedang kita gunakan ini, kita bisa menentukan HTTP Method apa yang ingin kita gunakan sehingga pada client akan mengirim method yang sesuai dengan router yang sudah kita tentukan. Jika tidak sesuai dengan ketentuan pada Router maka akan terjadi error Method Not Allowed.

06 Menangani Halaman Not Found

06 Menangani Halaman Not Found

Pengertian Not Found Handler

Selain Router bisa mengendalikan panic, dia juga bisa memiliki handler untuk halaman not found atau sering kita sebut halaman tidak bisa diakses. Not Found handler adalah handler yang dieksekusi ketika client mencoba melakukan request terhadap halaman atau URL website kita yang memang tidak terdapat di dalam Router service kita. Secara default, jika tidak ada route maka akan tidak ditemukan, tetapi Router akan melanjutkan request tersebut ke http.NotFound, namun kita juga bisa mengubahnya menjadi halaman router tertentu dengan cara mengubah

05 Mempelajari Panic Handler

05 Mempelajari Panic Handler

Pengertian Panic Handler

Ketika kita membuat logic pada handler pasti kita memikirkan suatu kasus ketika terjadi panic, lalu apa yang harus kita lakukan? Dalam Panic handler ini secara otomatis akan terjadi error dan web akan berhenti mengembalikan response. Pada materi sebelumnya kita pernah membahas tentang Web menanangi panic dengan membuat Middleware khusus secara manual. Namun di Router sudah disediakan untuk menangani panic dengan cara menggunakan attribute PanicHandler.

04 Mempelajari Serve File

04 Mempelajari Serve File

Pengertian Serve File

Pada materi Membuat Web Golang. Maka pada Router pun sudah mendukung serve static file menggunakan fungsi ServeFiles(Path, FileSystem) yang mana pada Path kita harus menggunakan Catch All Parameters. Sedangkan pada FileSystem bisa melakukan manual load dari folder atau menggunakan golang Embed seperti yang pernah kita bahas di materi sebelumnya.

03 Mempelajari Route Pattern

03 Mempelajari Route Pattern

Penggunaan Named Parameter

Apakah Router Pattern itu memiliki Pola? Betul sekali setiap endpoint itu memiliki pola parameter pada suatu URL dan sering disebut dengan Named Parameter. Named Parameter ini adalah pola pembuatan parameter dengan menggunakan nama. Setiap nama parameter diawali dengan titik dua : lalu diikuti dengan nama parameter-nya. Misalkan contoh seperti dibawah ini.

02 Mempelajari HTTP Router Params

02 Mempelajari HTTP Router Params

Penggunaan HTTP Router Params

Pada httprouter.Handle memiliki parameter tambahan yaitu Params yang mana parameter tersebut digunakan untuk menyimpan parameter yang dikirim dari client tetapi Params ini bukan query dari parameter melainkan yaitu parameter dari URL. Kadang kita butuh untuk membuat URL yang tidak fix atau bisa berubah-ubah misalkan /product/1, /product/2 dan seterusnya.

01 Pengenalan HTTP Router

01 Pengenalan HTTP Router

Pengenalan

HttpRouter merupakan salah satu open source library yang populer untuk HTTP Handler di golang. HttpRouter ini terkenal dengan kecepatannya dan sangat minimalis atau simpel dikarenakan memiliki fitur untuk routing saja, tidak memiliki fitur apapun selain itu. Jika teman-teman ingin lihat lebih detail bisa kunjungi github-nya di sini https://github.com/julienschmidt/httprouter

20 Routing Library

20 Routing Library

Routing Library

Golang sebenarnya sudah menyediakan ServeMux sebagai handler yang bisa menghandler beberapa endpoint atau istilahnya adalah routing. Tetapi kebanyakan programmer Golang biasanya akan menggunakan Library untuk melakukan routing hal ini dikarenakan ServeMux tidak memiliki advaced fitur seperti path variable, auto binding parameter dan middleware. Sehingga banyak alternatif lain yang bisa kita gunakan untuk library routing selain ServeMux.

19 HTTP Middleware

19 HTTP Middleware

Middleware

Dalam pembuatan web, konsep middleware sering kita dengar atau filter atau interceptor yang mana ini adalah sebuah fitur yang kita bisa menambahkan kode sebelum dan setelah sebuah handler dieksekusi.